Tahukah kawan.. Kenapa lelaki musti mencium kening istri dan lalu…. istri musti mencium tangan suaminya?
Sedikit penjelasan ini akan membuat kehidupan rumah tangga kita semakin harmonis dalam dekapan keimanan nan ketaatan.
Sedikit penjelasan ini akan membuat kehidupan rumah tangga kita semakin harmonis dalam dekapan keimanan nan ketaatan.
Sebagai insan beriman, tentu
apa yang kita lakukan adalah untuk menyemai iman dalam rumah tangga dan
memelihara benih-benih cinta antara kita dan pasangan kita. Dan semua
itu didasari pada nash-nash yang sahih demi meneladani sunnah-sunnah
dari rasulullaah ﷺ meraih amal shalih mereguk keberkahan. Beliau pernah
berpesan bahwa sebaik-baik kamu adalah yang paling lembut kepada
istrimu.
Pesan yang mendalam lainnya tentang pola ketaatan seorang
istri kepada suami adalah “sekiranya aku” kata rasulullaah ﷺ penuh kasih
sayang “(boleh) menyuruh manusia menyembah manusia niscaya aku akan
menyuruh (para) istri menyembah suaminya”. Ucapan beliau shahih
diriwayatkan oleh Abu Daud.
Nah, terlepas dari itu semua sejatinya apa yang diberikan
kepada pasangan kita adalah ungkapan-ungkapan terbaik. Walau kadang
kurang tepat sehingga menimbulkan percikan rajuk, cemburu, tetes
airmata. Tapi yakinlah pada saat itu pasangan kita sedang berlaku yang
terbaik untuk kita.
Tak hanya melisan, namun menerjemahkan simbol kasih
sayangnya dengan sentuhan, dekapan, cecumbu, ciuman, pandangan, bahkan
hanya sekedar senyuman. Dari sisi psikologis seorang suami dan istri tentu aktifitas-aktifitas ini sangatlah penting.
Mencium pasangan. Selain memang sunnah karena nabi
pernah melakukannya menurut ummul mukmin Aisyah, bagi kami para
suami… mencium kening istri adalah cara mendapatkan semangat &
ketenangan.
Ia juga bermakna tanda ketundukkan suami kepada rabbNya
karena ia telah mengambil sumpah atas namaNya untuk menghalalkan istri
dan siap membimbing dalam bingkai ketaatan. Mungkin, mencium kening
adalah bentuk ungkapan kasih sayang kami yang tak terwakilkan oleh
kata-kata. *soo sweet
Nah untuk para istri, mencium punggung tangan suami adalah cara ia mendapatkan kekuatan.Tak
berlebihan bahwa ini pun adalah bentuk sikap tunduk dengan penuh
keridhaan menjemput ridhaNya dalam bingkai sakinah (ketenangan) mawaddah
(cinta yang membuncah) warahmah (kasih sayang).
Mengecup kening istri atau mencium tangan suami, hakikatnya
adalah sebuah simbol dari satu hal paling mahal dalam hubungan suami
isteri, yaitu “saling percaya”. Suami mempercayakan kepada istri untuk
menjadi madrasatul ula bagi putra putrinya kelak.
Dan Istri mempercayakan amanah bimbingan kepada sang
nahkoda agar bahtera rumah tangganya selamat berlayar hingga ke jannah.
Hendaknya masing-masing kita memaksimalkan kepercayaan dan amanah
tersebut dengan sebaik-baik menyiapkan serta menempuhnya.
Akhirnya.. dalam berumah tangga, kita belajar
menjaga. Menjaga hati, menjaga lisan, menjaga mata, menjaga keluarga
untuk kita jauhkan sejauh-jauhnya dari api neraka. kuu anfusakum wa ahlikum naara.. dan mendekat-dekat kan sedekat-dekatnya kepada Arsyil Rahmaan (Arsy nya Yang Maha Pengasih).
Bagi para pasangan suami istri, yang belum pernah
melaksanakan yuk coba praktikkan. Yang sebelumnya sudah dikerjakan tapi
no heart feeling, plis ya coba maknai kedalaman hikmah dan siratan
pesan-pesan di balik cium kening dan cium tangan ini.
Kami yakin akan ada perbedaan dzauq (daya
rasa) yang diinspirasikan oleh Yaa Rahmaan kepada qalbu kita. Degub
qalb(jantung) hati akan menjadi bukti. Dan yakinlah ini adalah salah
satu nikmat terbesar bagi orang beriman… yakni istri(pasangan) yang
mukmin yang membantunya dalam (ketaatan) beriman. Selamat mencoba!
Bagi yang belum punya pasangan halal? nikaah duluuu yaa… Ayo yang sudah nikah, silahkan disebarkan ke temannya yang lain.
EmoticonEmoticon